KETUA DPRD SIAK INDRA GUNAWAN MENGINGATKAN PRIORITASKAN KUALITAS JALAN

Jangan Hanya Mengambil Keuntungan 

Siak | Rabu, 20 Desember 2023 - 09:35 WIB

Jangan Hanya Mengambil Keuntungan 
Ketua DPRD Siak Indra Gunawan melihat jalan rusak yang baru dibangun di Jalan Lintas Teluk Masjid-Parit I/II, Kecamatan Sungai Apit, Selasa (19/12/2023). (SETWAN DPRD SIAK RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengaku khawatir atas keresahan warga Teluk Mesjid dan Parit I/II Sungai Apit, serta para pengguna jalan lintas yang menjadi akses utama dari Teluk Masjid menuju Kecamatan Sungai Apit.

Kerusakan jalan yang merata itu, tentu saja menimbulkan tanya, bagaimana teknis pengerjaannya, kenapa belum lama digunakan sudah kembali rusak.


Jika rusaknya hanya satu dua titik, mungkin masih bisa dipahami, tapi kalau hampir menyeluruh, tentu saja membuat geram. Material jenis apa yang digunakan sampai bisa hancur dalam hitungan bulan.

Keresahan warga dijawab Indra Gunawan  dengan turun langsung ke lokasi, melihat kondisi jalan yang rusak itu. Dan Indra Gunawan mengaku tak habis pikir dengan pihak yang memenangkan lelang dan mengerjakan proyek tersebut.

Indra Gunawan menemui pekerja yang sedang memperbaiki jalan tersebut, bertanya siapa yang bertanggung jawab atas persoalan itu. Pekerja menyebutkan nama perusahaan pemilik proyek.

Selanjutnya Indra Gunawan mengatakan kepada pekerja, apa yang terjadi sangat memalukan, sebab jalan rusak setelah beberapa bulan dikerjakan.

Pekerja itu memahami apa yang dimaksud Indra Gunawan. Indra Gunawan juga melihat jalan yang sebagian dibongkar karena rusak.

“Anggaran proyek jalan ini cukup untuk membangun jalan ini menjadi jalan yang mulus dab baik,” ucap Indra Gunawan.

Lebih jauh dikatakan Indra Gunawan, masyarakat memerlukan akses yang baik untuk memudahkan aktivitas dalam membawa hasil bumi dan barang barang, maupun sebagai fasilitas transportasi.

Jalan ini merupakan akses utama, dan menjadi urat nadi bagi masyarakat Sungai Apit untuk ke Siak, Sabak Auh dan ke Pusako. Jika baru dibangun sudah rusak seperti ini, bagaimana pertanggungjawabannya. 

“Jika jalan ini tidak dibongkar habis, ini akan menjadi persoalan,” tegas Indra Gunawan.

Disebutkan Indra Gunawan, hampir setiap hari dia dikirimi video oleh warga terkait jalan rusak tersebut. Sampai sampai sebagai dewan disindir masyarakat terkait kinerja mereka gara gara jalan rusak itu.

“Tentu hal itu membuat kami ssbagai wakil rakyat merasa sedih, sebab kami yang mengetuk palu anggaran pembangunan jalan itu, dengan tujuan memudahkan masyarakat,” ucap Indra Gunawan.

Pembangunan jalan tersebut menggunakan uang rakyat, jadi harus kembali kepada rakyat, baik dalam bentuk pembangunan insfrastruktur maupun pemberdayaan dengan kualitas yang baik juga.

Indra Gunawan mengimbau masyarakat agar tetap menahan diri, sebab lewat pertemuan dengan OPD terkait, kontraktor, dan pihak kecamatan akan ada solusi terbaik.

Indra Gunawan meyakini pemerintah kabupaten punya komitmen untuk segera menindaklanjuti permasalahan pembangunan jalan ini.

“Kami berharap apa yang terjadi ini menjadi pelajaran bagi semuanya, agar hal sama tak terjadi lagi,” kata Indra Gunawan.

Apapun ceritanya, hal ini sangat memalukan, dan tidak sekali ini saja terjadi di Kecamatan Sungai Apit. Sebelumnya terjadi di Jalan Lintas Kampung Teluk Batil dan Kampung Kayuara Permai- Tanjung Kuras. 

Indra Gunawan mengingatkan OPD terkait termasuk UPL dapat lebih selektif terkait lelang proyek yang berada di angka Rp10,8 miliar ini.

DPRD akan tetap melakukan pengawasan, sehingga apa yang ingin dicapai dapat sesuai harapan, termasuk jalan yang mulus dan awet.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook